
Pernah nggak sih kamu punya "benci" sama sesuatu, tapi diam-diam penasaran? Ternyata, kita tuh bisa lho memaksa diri buat suka sama hal yang awalnya nggak kita suka.
Judulnya keren, "You Can Try to Like Stuff". Jadi gini, si penulis artikel ini tuh kayak lagi eksperimen psikologis.
Dia pengen tahu gimana caranya otak kita tuh membentuk kesukaan. Ternyata, apa yang kita pikirin tentang diri sendiri sama budaya di sekitar kita itu ngaruh banget ke selera kita.
Contohnya nih, dia cerita pas di Paris, dengerin lagu Michael Jackson. Awalnya biasa aja, tapi lama-lama malah jadi suka. Dia juga ngakalin dirinya biar suka bayam.
Caranya? Bayangin aja lagi di tempat dingin banget, terus bayam tuh jadi makanan penyejuk. Kocak kan? Tapi nggak semua berhasil, lho. Dia coba suka sama musik country, eh gagal total.
Katanya sih, ini gara-gara udah ada penolakan dari budaya atau kebiasaan kita sendiri. Dari pengalaman ini, ada beberapa pelajaran penting. Pertama, benci kita sama sesuatu itu bisa jadi cuma gara-gara "cap" yang kita kasih sendiri, bukan karena barangnya jelek beneran.
Kedua, otak kita tuh punya tingkatan kesadaran yang beda-beda. Makanya, ada hal yang gampang banget diubah seleranya, ada juga yang butuh perjuangan ekstra. Ketiga, kadang kita sok-sokan suka sesuatu biar kelihatan keren atau sesuai sama identitas diri yang kita bikin-bikin.
Padahal, aslinya kita nggak terlalu menikmati. Terus yang keempat, faktor luar kayak ekspektasi orang lain atau tren yang lagi hits bisa bikin kita makin nggak suka sama sesuatu.
Kayak kebanyakan acara TV yang gitu-gitu aja. Intinya sih, kayak pilot pesawat yang nyuruh penumpang "nikmati penerbangan"-nya. Walaupun situasinya nggak bisa kita ubah, tapi *mindset* kita tuh bisa diatur.
Jadi, "suka" itu bukan cuma soal selera, tapi bisa jadi kebiasaan yang dilatih. Gimana, tertarik nyoba?