Kenapa sih komputer kuantum yang katanya canggih itu belum bisa juga mecahin angka 21 jadi faktornya? Ternyata, tantangannya gede banget, guys.
Buat mecahin 21 aja, komputasi kuantum butuh *banyak banget* perintah atau yang disebut "gate".
Gate ini kayak tombol-tombol di komputer kuantum. Makin rumit angkanya, makin banyak tombol yang harus ditekan dengan presisi tinggi.
Nah, buat angka sekecil 21 aja, instruksi yang dibutuhkan itu lumayan rumit. Ada yang namanya "perkalian dengan 1" (kok aneh ya?), terus ada "Quantum Fourier Transform" (QFT) yang bikin pusing, dan "Controlled-SWAP" (CSWAP) buat mindahin data.
Setiap instruksi ini, meskipun kedengarannya sederhana, ternyata butuh banyak gate yang harus dijalankan dengan sempurna. Kalau salah satu aja kepencet keliru, hasilnya langsung berantakan.
Belum lagi, komputer kuantum itu sensitif banget sama gangguan dari luar. Jadi, butuh tambahan "koreksi error" yang juga makan banyak gate.
Ibaratnya, buat ngasih tau satu orang aja, kita butuh tim pengawas yang banyak. Dulu sih, udah ada eksperimen yang bilang berhasil mecahin 21, tapi ternyata itu cuma klaim palsu aja.
Para ilmuwan juga udah nyoba mecahin angka-angka kecil lain, tapi ya gitu deh, masih banyak PR. Jadi, intinya, untuk 21 ini, meskipun kecil, kompleksitas jumlah gate dan kebutuhan koreksi errornya masih jadi batu sandungan utama komputer kuantum saat ini.
Makanya, jangan keburu mikir komputer kuantum bisa langsung mecahin enkripsi rahasia negara ya. Masih banyak pengembangan yang harus dilalui.