
Katanya sih, di tahun 2025 ini, punya satu server "raksasa" itu punya kelebihan tersendiri.
Dibanding cloud yang biasanya lebih fleksibel dan bisa diskalakan sesuai kebutuhan, server gede ini kayak punya "kekuatan penuh" dari awal.
Speknya bisa jadi lebih gahar, kayak prosesor kenceng, RAM lega, sama penyimpanan yang bejibun. Ini cocok banget kalau kebutuhanmu emang udah pasti dan nggak bakal banyak berubah.
Tapi ya, konsekuensinya, biaya awal buat beli dan ngurusin server segede itu jelas nggak sedikit. Perawatannya juga butuh perhatian ekstra, beda sama cloud yang biasanya udah diurusin sama penyedianya.
Nah, kalau dibandingin sama cloud, server gede ini bisa jadi lebih hemat dalam jangka panjang kalau pemakaiannya udah stabil. Kalau cloud itu kayak nyewa, server gede ini kayak punya aset sendiri.
Masalah ketersediaan (availability), kalau server gede mati ya udah, nggak ada yang bisa ngerjain. Cloud biasanya punya sistem cadangan yang lebih canggih buat ngatasin hal ini.
Intinya sih, pilihan server gede versus cloud itu balik lagi ke kebutuhan dan budget masing-masing. Keduanya punya plus minusnya sendiri, nggak ada yang mutlak lebih baik. Yang penting tahu dulu kebutuhan kamu kayak gimana.