kde linux
distribusi linux
arch-based
immutable system
wayland
kde project
flatpak

Distribusi Arch‑Based dengan Btrfs

aaku tau kamu hebat
Distribusi Arch‑Based dengan Btrfs

KDE Linux Immutable

Siap-siap sambut gebrakan baru di jagat Linux, guys! Tanggal 6 September 2025, KDE Project resmi merilis versi alpha dari KDE Linux. Ini bukan sekadar distribusi Linux biasa, tapi sebuah statement ambisius untuk jadi implementasi terbaik dari segala kehebatan KDE, dibalut teknologi cutting-edge yang bikin ngiler. Mau dipakai di rumah, kantor, atau buat produsen perangkat (OEM), KDE Linux siap sikat semua!

Bye-bye Ubuntu, Hello Arch-based & Immutable!

Lupakan KDE neon yang dulu jadi andalan berbasis Ubuntu. KDE Linux ini main beda, guys! Dibangun di atas Arch Linux, tapi jangan keburu mikir soal Pacman. Sebagian besar sistemnya dikompilasi dari sumber pakai KDE Builder atau diinstal lewat Flatpak. Pendekatan ini jelas banget nunjukkin kalau KDE Project mau punya kontrol penuh dan fleksibilitas lebih.

Lebih keren lagi, KDE Linux ini mengusung konsep immutable. Apa tuh? Artinya, sistem dasarnya nggak bisa diubah-ubah sembarangan. Pakai Btrfs buat root dan EROFS buat /usr, bikin sistemnya super stabil dan aman. Mau update? Gampang, pembaruan dilakukan secara atomik dengan mengganti volume EROFS. Nggak suka sama update terbarunya? Tenang aja, sistem bakal nyimpen lima image sebelumnya, jadi rollback bisa dilakukan dengan mudah.

Cuma Buat yang Modern: Wayland & UEFI Only!

Buat kalian yang masih setia sama X.org dan BIOS, mungkin perlu mikir ulang. KDE Linux ini state-of-the-art banget, cuma dukung Wayland dan UEFI. Nggak ada sesi X.org, nggak ada dukungan BIOS. Ini jelas langkah berani yang nunjukkin komitmen KDE Project buat masa depan desktop Linux yang lebih modern, performatif, dan aman.

Fleksibilitas Tetap Ada, Meski Sedikit Beda

Mungkin ada yang mikir, kalau immutable, gimana cara nambahin aplikasi? Jawabannya: Flatpak! Lewat Discover, kalian bisa dengan gampang nambahin aplikasi favorit. Kalau butuh sesuatu yang lebih hardcore, Distrobox siap bikin kontainer buat instalasi distribusi lain. Jadi, meskipun sistem dasarnya rigid, fleksibilitas buat pengguna tetap terjaga.

Rencananya, KDE Linux bakal punya tiga edisi: testing (rilis harian buat yang penasaran banget), enthusiast (beta/rilis buat yang suka coba-coba tapi nggak mau terlalu berisiko), dan stable (rilis berkualitas buat yang mau aman dan nyaman).

Masa Depan Cerah, Pengembangan Terus Berjalan

Masih dalam tahap awal banget nih, tapi potensinya luar biasa. KDE Project berencana ninggalin AUR dan bakal pakai infrastruktur resmi mereka sendiri. Ini semua demi stabilitas dan pengelolaan yang lebih baik. Jadi, KDE Linux bukan cuma tren sesaat, tapi sebuah visi jangka panjang untuk pengalaman desktop Linux yang optimal.

Diskusi

Login dulu buat ikutan diskusi.