Cabut bro dari karir korporat. ngapain..

editing Muhammad Al Fajri 2024 Oct 10 13:12


Lagi bosen? wkwk sama, Kalo lagi bosen, coba deh bikin artikel. kali ini giliran gue bikin artikel. Cerita dikit, Jadi gini, beberapa bulan yang lalu, gue cabut dari pekerjaan dengan revenue sekitar $200 per jam. alasan nya?

Hmm.. dengan alasan yang sudah berbulan bulan sebelumnya, gue bilang alasanya personal. wkwk

tapi setelah di fikir, tidak terlalu pribadi sehingga gue sampe di kesempatan bikin ini artikel.

Saat ini, alasan nya simple. Independen Ketika lu lama kerja di korporasi/agensi atau apa pun itu yang terbilang sama, Lu terbiasa dengan formalitas kantor yang di sekapakati dari awal.

nah, kesepakatan ini bersifat mengikat. Waktu dan kebebasan lain yang mungkin sebelumnya lu punya, sekarang hilang total. Gue ga bilang ini hal yang buruk. Mari di pertimbangkan.

di bawah ini adalah hasil generate chatgpt

Masalah dengan Pekerjaan Korporat.

Pekerjaan korporat memiliki banyak masalah yang dapat membuat Anda merasa lelah dan tidak puas. Beberapa di antaranya adalah:

  • Jangka waktu kerja yang panjang dan kurang waktu istirahat

  • Stres yang tinggi dan kelelahan

  • Rasa tidak puas dengan pekerjaan yang tidak lagi membuat Anda bahagia

  • Kehilangan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi

Gue pribadi saat itu mikir gini,

Ga di sangka, eh udah sekian tahun aja kerja disini. Sekarang udah 27 tahun.

Ketika lingkungan kerja lu tidak keluar dari "bidang A". 3 tahun kedepan "bidang A" akan usang. Orang yang masih bekerja di ranah A juga akan usang.

A: Akan menjadi masalah besar, karna tidak ada hal baru selama 3 tahun terakhir dalam hidup lu. Ingat pepatah orang tua, wkwk 'Belajar di waktu muda bagaikan mengukir di atas batu'

B: Tidak akan menjadi masalah besar jika lu ber-keluarga, dengan fokus mencukupi keluarga dan hidup puluhan tahun selanjutnya gini gini aja.

Yang kita sampai di point pertama alasan cabut. Self exploration/discovery atau apa deh lu nyebutnya.

Jika lu di team yang tahan puluhan tahun berkecukupan dari bulan ke bulan. well, good for you!

Ingat, satu tahun waktu yang panjang, apalagi puluhan tahun. Puluhan tahun dengan `mindset karyawan`

Ini artikel sedikit kepanjangan dan berbelit belit.

Gini deh, intinya banyak hal yang harus di pertimbangkan.

Dari gue pribadi mungkin sedikit aja.

Lu punya stabilitas finansial jika jadi karyawan si bos

Hooh, stabil. rokok, makan aman. Keluarga aman. Sejahtera.

Tapi waktu lu, bukan punya lu. ingat. Lu gabole nginap oyo.

Gue pribadi ga punya banyak, tapi satu satunya manusia yang bisa mengontrol waktu yang gue punya. Setelah 7 jam tidur kira kira sisa 17 jam aktif. hanya gue sendiri. mana notifikasi yang ga gue baca dan mana yang ingin gue baca.

Gue ga bakal minta izin ketika ingin make waktu untuk menyelesaikan masalah keluarga, atau pun sekedar bertamu keluarga.

Lu gapunya ekonomi yang stabil

Ini yang terjadi ketika lu cabut dari pekerjaan sebelumnya. Ini adalah satu satunya hal yang harus lu kuasai demi menjadi diri sendiri yang stabil dan berkecukupan dalam hal finansial. Setelah punya waktu dan tempat yang bebas. Balik lagi, jika ingin bill dari bulan ke bulan yang stabil, mari jadi pegawai negeri. mungkin jadi pahlawan tanpa tanda jasa.

Sekarang, lu bisa Berhenti mikir lu tidak bisa sendiri. Mending cobain dulu.

Pro

Pros of Leaving a Corporate Job

  • Increased Personal Freedom
  • Self-Discovery
  • Reduced Stress
  • Work-Life Balance
  • Creativity and Innovation

Contra

Cons of Leaving a Corporate Job

  • Financial Instability
  • Lack of Benefits
  • Isolation
  • Self-Discipline Required
  • Uncertainty in Career Growth